Kembali
Pembinaan Usia Dini Masuk Road Map, DBON Kaltim Buktikan Lewat 120 Atlet
Kehadiran 120 atlet dari 14 cabang olahraga (cabor) plus 3 cabor unggulan, tak diciptakan begitu saja. Ihwalnya ternyata ada di peta jalan atawa roadmap Desain Olahraga Daerah (DOD) Kalimantan Timur (Kaltim) di 2023 yang diinisiasi Desain besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim.
Zairin Zain, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, menjelaskan road map tersebut sejatinya akan berubah setiap 3 tahun. Perubahan tersebut dilakukan setelah menilik hasil DOD yang telah dilaksanakan. Sejak difinalisasi tahun lalu, roadmap ini akan berakhir ada 2026. “Karena Kaltim yang pertama membentuk DBON, makanya banyak daerah lain yang dating ke sini untuk belajar mengenai pembinaan. Terutama usia dini,” katanya.
Beberapa Waktu lalu misalnya, rombongan dari Banten dan Kalimantan Selatan (Kalsel) datang melawat untuk mengetahui secara spesifik roadmap tersebut dalm pola pembinaan yang dilakukan DBON Kaltim. “Mereka (Banten dan Kalsel, Red.) sudah datang ke Pemerintah Pusat. Namun tidak ada hasil karena anggarannya tidak turun,” ujarnya.
Makanya, urai Zairin Zain, DBON Kaltim cukup beruntung mendapatkan atensi dari Isran Noor, gubernur Kaltim periode 2018-2023, saat masih menjabat. “Beliau (Isran Noor, Red.) langsung merespon, karena program ini bagus untuk anak-anak Kaltim,” ucapnya.
Disamping itu, jelas Zairin Zain, ada 4 kabupaten/kota di Kaltim yang saat ini banyak melahirkan atlet-atlet usia dini. Jika merujuk hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kota Bontang. “Mereka selama ini pembinaan olahraganya cukup bagus,” bebernya.
Sementara itu, Zairin Zain menyebut ada sejumlah cabor yang cukup medominasi prestasinya. Misalnya angkat besi. Dari hasil pemantauan langsung DBON Kaltim di ajang yang bebrlangsung di Jawa Timur (Jatim), cabor ini memberikan sumbangsih 4 emas dan 1 perak. Selain itu ada pula cabor kempo di ajang yang berlangsung di Jawa Barat (Jabar). Mereka menorehkan prestasi lewat catatan 4 emas 3 perak. Selanjutnya
“Jadi memang kalau dibina sejak dini, mereka akan berprestasi. Makanya ini terus kami lakukan uji coba,” tegasnya. (fai)
Rekomendasi