Kembali
Ada Promosi-Degradasi, Atlet DOD Kaltim Harus Jaga Performa
KIPRAH atlet-atlet dari Desain Olahraga (DOD) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai membuahkan hasil, setelah dibina intensif selama 6 bulan. Beberapa cabang olahraga (cabor) seperti panahan dan balap sepeda, telah menunjukkan kemajuan pesat.
Contoh keberhasilan ini terlihat dari atlet panahan DOD Kaltim yang mampu bersaing pada ajang nasional di Batam. Dalam event tersebut, atlet andalan DOD Kaltim sukses meraih medali emas, bersaing dengan atlet-atlet nasional yang sudah memiliki nama besar.
Tidak hanya di cabor panahan, cabor balap sepeda pun tak kalah membanggakan. Dalam dua event regional yang berlangsung di Kota Tenggarong, Kabupaten Kartanegara dan Kabupaten Berau, para atlet muda DOD Kaltim berusia di bawah 15 tahun berhasil menunjukkan kelasnya.
Mereka mampu meraih medali emas dan bahkan mengalahkan atlet dari Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim, yang telah berpengalaman di tingkat junior dan sering mengikuti kompetisi nasional. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar dari talenta muda DOD Kaltim.
Keberhasilan ini tentu bukan tanpa sebab. Dalam evaluasi yang berlangsung selama 3 hari terakhir, Kepala Pelaksana Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, Dr. Ir. H. Zairin Zain, MSi, menyatakan DOD Kaltim berkomitmen tinggi dalam membina atlet. Menurutnya, setelah 6 bulan, evaluasi terhadap perkembangan atlet dan pelatih menjadi sangat penting.
Bahkan, sistem promosi dan degradasi mulai diterapkan, baik bagi atlet maupun pelatih.
Artinya, jika ada yang dinilai kurang mampu, mereka akan digantikan oleh atlet dan pelatih lain yang lebih kompeten. “Atlet-atlet yang kami bina bukan sembarangan, mereka disiapkan untuk berprestasi di level internasional, termasuk Olimpiade,” ujarnya.
Melalui pendekatan yang ketat dan profesional, DOD Kaltim berharap mampu mencetak atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Untuk mengukur kemampuan para atlet DOD Kaltim, beberapa cabor akan diikutkan dalam event nasional seperti cabor Aquatik di Jakarta, balap sepeda di Kabupaten Cilacap –Jawa Tengah (Jateng)– hingga kejuaran nasional karate di Kota Surabaya –Jawa Timur (Jatim). (*)
Rekomendasi