Kembali
Enam Bulan Masuk Asrama, Fisik Atlet Akademi DBON Kaltim Terus Meningkat
ENAM bulan sudah berlalu sejak masuknya atlet-atlet usia dini dari beberapa daerah di Kalimantan Timur ke Akademi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur pada 5 Mei 2024 lalu dan sampai saat ini, progress yang ditunjukkan puluhan atlet yang tinggal di Asrama Atlet Gelora Kadrie Oening Sempaja terus meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan raihan prestasi demi prestasi yang didapatkan atlet-atlet DBON Kaltim dari beberapa cabang olahraga yang mengikuti even tingkat daerah hingga nasional.
Diketahui saat ini di Asrama Atlet DBON Kaltim bergabung atlet-atlet usia dini dari cabang olahraga panahan, menembak, angkat besi, taekwondo, karate, pencak silat dan balap sepeda.
Kepala Pelatih Fisik DBON Kaltim Kay Radjasa, MPd, AIFO-P kepada Korankaltim.com Minggu (20/10/2024) sore tadi menjelaskan, enam bulan pertama sejak pre test dilakukan kepada atlet-atlet yang ada saat ini berprogres dengan baik sesuai tahapan yang dibuat sesuai dengan usia masing-masing atlet.
“Peningkatan fisik seluruh atlet sejak masuk asrama sampai sekarang mencapai 50 persen, tentu itu sangat bagus terutama untuk kelancaran dan kelangsungan karir mereka ke depan,” ujar Kay.
Dipaparkan Kay, dengan kualitas gerak yang bagus maka kuantitas atlet juga meningkat dan kalau itu sudah didapatkan maka raihan prosentase fisik yang didapatkan juga akan meningkat.
Hanya saja untuk weakness atau kelemahan yang dihadapi saat ini adalah kurangnya sarana dan prasarana.
“Terus terang equipment kurang menunjang, tapi sampai sejauh ini bisa diatasi dengan berbagai macam model materi Latihan, hanya saja hasilnya harus diakui juga kurang optimal,” papar mantan atlet taekwondo dari Yogjakarta ini.
Bersama pelatih fisik lainnya juga pelatih teknik dari semua cabang olahraga yang ada di DBON Kaltim, menurut Kay semua sepakat kemampuan atlet-atlet asli dari Bumi Borneo ini bisa didapatkan di tahun kedua.
“Kami semua yang menangani atlet di asrama DBON Kaltim sepakat pada tahun kedua sejak Akademi ini hadir, peningkatan semakin pesat, kualitas dan mentalitas semakin matang pada tahun kedua setelah kehadiran Akademi DBON Kaltim saat ini.
“Kalau sudah di tahun kedua nanti, ibarat pion catur, atlet bisa ditempatkan dimana saja dan mereka bisa berprestasi,” tegasnya.
Bahkan pada ajang kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Pra-Popnas tahun depan pelatih dari beberapa cabang olahraga yang ada di Akademi sudah berani memasang target.
“Mereka (pelatih) sudah yakin dengan kemampuan fisik dan teknik atlet yang ada. Insha Allah dari ajang Pra-Popnas setelah itu Pra-PON tahun 2026 mendatang sudah ada atlet-atlet DBON Kaltim yang tampil membela nama Kaltim di tingkat nasional dengan catatan kualitas latihan dan semua yang didapatkan di asrama seperti sekarang ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkas Kay. (*)
Rekomendasi