Kembali

Akademi DBON Kaltim Berdiri, Isran Noor Merasa Hepi

02 Apr 2024

[email protected]

 

 

SUMRINGAH, itulah yang terlihat dari raut wajah Isran Noor. Mantan Gubernur Kalimantan Timur hadir saat digelarnya launching atau peresmian berdirinya Akademi Atlet Usia Dini yang digagas Desain Besar Olahraga Nasional Kalimantan Timur (DBON Kaltim) hari Senin, 1 April 2024 lalu.

Bukan tanpa alasan Isran Noor merasa gembira dan bahagia, karena sejatinya dirinya yang jadi pelopor berdirinya lembaga olahraga tersebut yang disebut jadi yang pertama di Indonesia.

Saat menjabat sebagai kepala daerah, Isran Noor menyambut gagasan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang membentuk DBON Pusat dengan mendirikannya di Benua Etam sebagai perpanjangan tangan demi pencapaian prestasi atlet-atlet Indonesia menuju pentas dunia.

Isran Noor hadir bersama Ketua KONI Kaltim H Rusdiansyah Aras dan seluruh stake holder terkait di daerah untuk jadi saksi sejarah berdirinya akademi untuk atlet usia dini pertama di Benua Etam tersebut.

“Saya happy, very happy for all of you,” ujar Isran disambut tepuk tangan mereka yang hadir di Aula eks Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim kawasan Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.

Dari 120 atlet yang masuk akademi, hadir 108 diantaranya, didampingi orangtua masing-masing, juga pengurus dari tujuh cabang olahraga yaitu panahan, menembak, angkat besi, taekwondo, karate, pencak silat dan balap sepeda.

Isran Noor menggarisbawahi pentingnya pembangunan prestasi olahraga di Kaltim, mengacu pada negara-negara maju seperti Korea, Jepang dan China yang telah berhasil dalam pembinaan olahraga sejak atlet mereka usia muda. Saatnya bagi Kaltim untuk memulai membangun prestasi olahraga yang signifikan seperti yang sudah dilakukan negara tersebut. “Dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang yang terpilih untuk bergabung dengan Akademi DBON Kaltim, Tentu harus didorong untuk memelihara semangat dan komitmen dalam berlatih.” tegasnya.

Isran Noor juga menekankan perlunya pembinaan atlet sejak dini, termasuk aspek mental, semangat, motivasi dan keyakinan, serta pemahaman akan aspek teknis dan nutrisi yang diperlukan. “Saya optimis provinsi ini bsia melahirkan bibit-bibit unggul dalam dunia olahraga yang akan menjadi aset berharga bagi masa depan yang bisa berprestasi hingga tingkat dunia, mengharumkan nama Indonesia dan daerah,” ucap Isran. (*)

 

 

Rekomendasi